Apakah Siaran TV Digital Dapat Ditangkap Dengan Antena Parabola

Sekarang, siaran televisi digital di Indonesia mulai beralih ke teknologi DVB-T2 yang memungkinkan penonton untuk menikmati kualitas gambar dan suara yang lebih baik daripada siaran televisi analog yang sudah usang.

Tetapi hingga sekarang, masih banyak yang bertanya-tanya apakah siaran televisi digital dapat ditangkap dengan antena parabola, yang umumnya digunakan untuk menangkap siaran televisi satelit (DVB-S2).

Artikel ini akan memberikan informasi yang berguna bagi mereka yang ingin menonton siaran televisi digital dengan menggunakan antena parabola serta memberikan penjelasan tentang teknologi DVB-T2 dan antena yang tepat untuk menangkap siaran televisi digital.

Apakah Siaran TV Digital Dapat Ditangkap Dengan Antena Parabola?

Jika yang Anda maksud siaran TV Digital itu DVB-T2 yang populer belakangan ini maka jawabnya tidak. Alasannya karena antena parabola dirancang untuk menerima sinyal satelit dan bukan sinyal siaran TV digital yang disiarkan melalui udara (over-the-air).

Untuk menangkap siaran TV digital DVB-T2, Anda memerlukan antena TV UHF atau VHF yang dapat diarahkan ke stasiun pemancar siaran TV digital terdekat. Antena TV ini akan menangkap sinyal siaran televisi digital melalui udara dan mentransfer sinyal tersebut ke perangkat penerima siaran televisi digital (seperti set-top box DVB-T2 atau TV dengan built-in DVB-T2 tuner).

Sedangkan untuk nonton siaran TV digital dengan antena parabola, Anda memerlukan receiver DVB-S2 yang kompatibel dengan standar siaran televisi digital dan antena parabola yang diatur untuk mengarahkan ke satelit yang menyediakan siaran televisi digital.

Sayangnya di tahun 2023 ini, siaran gratis via satelit itu kurang lengkap channel TV Nasionalnya. Beberapa channel seperti RCTI, MNC TV dan GTV hanya bisa dinikmati dengan menggunakan Set Top Box dari TV berlangganan seperti K-Vision dan NEX Parabola.

Cara Mendapatkan Siaran TV Digital dengan Antena Parabola

Mendapatkan siaran TV digital dengan antena parabola mungkin terlihat sulit. Sebagian besar orang lebih sering menggunakan jasa teknisi tetapi sebenarnya cukup mudah jika mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Pastikan antena parabola sudah terpasang dan diatur dengan baik agar dapat mengarahkan ke satelit yang menyediakan siaran TV digital. Gunakan aplikasi tracking sebagai panduan mencari arah yang tepat.
  2. Beli receiver DVB-S2 yang kompatibel dengan siaran televisi digital. Disarankan membeli STB dari Pay TV seperti Nex Parabola dan K-Vision demi channel yang lebih lengkap.
  3. Hubungkan receiver ke televisi Anda dengan kabel HDMI/ RCA dan hubungkan antena parabola dan receiver dengan kabel koaksial. Pastikan terpasang dengan baik pada kedua ujung kabel yang ada di belakang receiver dan LNB.
  4. Setelah receiver terhubung dengan antena parabola, lakukan pencarian channel untuk mendapatkan daftar siaran televisi digital yang tersedia.

    Untuk receiver dari Pay TV, secara default sudah dimasukkan informasi satelit dan frekuensi. Jika belum, silahkan bisa baca di frekuensi K-Vision atau frekuensi NEX Parabola terbaru. Silahkan tambahkan sendiri sebelum discan.
  5. Setelah channel ditemukan, Anda dapat menikmati siaran televisi digital melalui televisi Anda.

Perlu diingat bahwa kebanyakan siaran olahraga di DVB-S2 itu akan teracak, berbeda dengan DVB-T2 yang bisa ditonton Free to Air. Untuk nonton sports hanya bisa dilakukan setelah membeli paket berlangganan, itupun hanya ada di Pay TV yang mendapatkan hak siar.

Kelebihan dari DVB-S2 dibandingkan DVB-T2 adalah pilihan siaran yang lebih banyak, karena dapat mengunci sinyal dari banyak satelit, bahkan dapat mendapatkan siaran televisi luar negeri. Selain itu ada banyak paket premium yang memiliki kualitas siaran lebih baik dibandingkan TV Indonesia.

Sedangkan bagi yang ingin lock siaran DVB-T2, freqnesia sudah membahasnya secara detail di artikel Cara Mendapatkan Siaran TV Digital dengan Antena Biasa. Semoga bermanfaat bermanfaat dan teman-teman bisa nonton siaran favorit di televisi dengan lancar.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, siaran digital yang sering dibicarakan adalah DVB-T2 yang disiarkan melalui udara (over-the-air). Jenis siaran TV ini ditangkap dengan antena TV UHF atau VHF bukan antena parabola.

Mohon maaf, bagi Anda yang mencari cara mendapatkan siaran tv digital dengan antena parabola maka harus kecewa. Teknologi antena parabola diperuntukkan untuk DVB-S2 yang disiarkan melalui satelit. Jenis penyiaran ini sering digunakan oleh mereka yang tidak memiliki akses atau sinyal yang kuat dari pemancar televisi digital (DVB-T2).

Tinggalkan komentar