Liga Dangdut Indonesia 2020 adalah program unggulan Indosiar yang selalu dinanti pecinta musik dangdut tanah air. Sialnya pada minggu ketiga Februari tahun ini, siaran LiDa menghilang di K-Vision dan MNC Vision. Muncullah pertanyaan bagaimana cara nonton Liga Dangdut di K Vision?
Sepertinya ada trend baru dimana pencarian bakat juga teracak di parabola layaknya pertandingan olahraga. Lihat saja Indonesian Idol yang sekarang tayang eksklusif di MNC Vision Networks (MVN). Kalau dulu para bapak yang bingung karena bola teracak, sekarang giliran para emak yang galau.
Cara Nonton Liga Dangdut di K Vision
Alasan menghilangnya LiDa Indonesia 2020 adalah pembatasan hak siar. Ajang pencarian bakat dengan tagline “Seni Menyatukan” ini diselenggarakan oleh Indosiar. Mereka jugalah yang memiliki hak siar eksklusif untuk LiDa Indonesia 2020 sedangkan MNC Vision Networks tidak dapat.
Beruntungnya hingga saat ini terdapat siaran Indosiar yang free to air di satelit Telkom 4. Kebetulan K Vision C-band juga berada di satelit tesebut. Pengguna K-Vision Bromo atau GOL yang menggunakan parabola jaring silahkan menambahkan frekuensi Indosiar di Telkom 4 lalu scan.
Ada dua transponder di Telkom 4 yang ditempati oleh Indosiar,
- 4005 H 9000
- 4121 H 12250
Receiver K Vision terbaru dibekali teknologi hybrid sehingga bisa digunakan untuk C-band dan Ku-band. Untuk itu sebenarnya yang lock Measat 3a juga bisa lock Telkom 4. Kalau anda benar-benar suka musik dangdut tidak ada salahnya lock Telkom 4 dan Measat 3a dalam 1 dish.
Berikut ini adalah tutorial menggabungkan Measat 3 Ku-band dan Telkom 4 di parabola jaring (plus Telkom 3s, Asiasat 7 dan Asiasat 5). Sayangnya jarang ada penjelasan tentang lock Measat 3a dan Telkom 4, di luar sana lebih banyak informasi tentang Ninmedia Chinasat 11 dan Palapa D.
Bagi pengemar Liga Dangdut Indonesia 2020, tidak ada salahnya untuk beralih ke NEX Parabola. Alasannya karena sama-sama bernaung di bawah Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dengan Indosiar. Kalau nanti ada perubahan peraturan pasti lebih aman dibandingkan layanan TV berbayar lain. Selain itu NEX Parabola menyediakan siaran Indosiar dengan kualitas HD.
Ohya saat ini siaran Liga Dangdut hanya teracak di MNC Vision Network, di tempat lain masih aman seperti TransVision/ Nusantara HD dan Ninmedia. Tidak heran banyak yang berpendapat bahwa hilangnya LiDa di K Vision berkaitan dengan Indonesian Idol yang teracak lebih dulu. Ada juga yang bilang ini akibat polemik hak siar Liga 1 Indonesia 2020 antara MNC dan EMTEK.
Mungkinkah nanti program LiDa Indonesia berubah eksklusif dan hanya tayang di NEX Parabola saja? Hal ini bisa saja terjadi mengingat persaingan Pay TV yang makin menggila. Masing-masing layanan TV satelit ingin terlihat lebih spesial dibandingkan yang lain.
Program pencarian bakat penyanyi dangdut terbaik ini masih disiarkan free to air di antena terestrial UHF. Anda bisa memasang kembali antena biasa untuk nonton Indosiar. Cobalah memasang agak tinggi, semoga tidak ada “semut” yang mengerumuni layar televisi anda.
Alternatif bagi anda yang sudah memasang internet rumah adalah menggunakan layanan streaming dan IPTV. Kebetulan banyak pilihan untuk nonton Indosiar secara online. Tidak disarankan untuk pengguna internet kuota karena durasi Liga Dangdut yang lebih dari 4 jam.
Akhir Kata
Cara nonton Liga Dangdut di K Vision adalah memanfaatkan siaran free to air Indosiar yang ada di satelit Telkom 4. Pelanggan paket Bromo silahkan menambahkan frekuensi Indosiar terbaru lalu scan, otomatis Liga Dangdut bisa dinikmati kembali. Untuk pengguna Ku-band di Measat 3a, agak ribet namun juga bisa lock Telkom 4 karena receiver dibekali teknologi Hybrid (bisa lock C-band dan Ku-band).
Pilihan terbaik bagi pengemar musik dangdut adalah NEX Parabola. Siaran Indosiar dengan kualitas HD dijamin memanjakan mata dengan suara yang jernih. Sayangnya mereka kehilangan hak siar Liga 1 Shopee tahun ini, salah satu daya tarik bagi masyarakat Indonesia.
Freqnesia berharap semoga PayTV saling merangkul dan menghasilkan “kesepakatan terbaik”. Cukup kompetisi olahraga saja yang diacak, kompetisi yang lain jangan. Kalau persaingan Pay TV berlanjut, masyarakat yang belum terjangkau terestrial-lah yang menjadi korban.

Suka nonton TV di rumah sendiri bukan milik tetangga!