Frekuensi Himalaya TV di LaoSat 1

Frekuensi Himalaya TV C-band ada di LaoSat 1 sedangkan Ku-band ada di Amos 4. Channel dari Nepal ini menayangkan partai pembuka, 2 semifinal dan final World Cup 2022.

Yang menarik pembukaan pada 20 November 2022 disiarkan free to air namun entah nanti pertandingan semifinal dan final. Ada yang memprediksi gelap karena acakan maut, di sisi lain banyak yang berharap tetap clear FTA.

Satelit LaoSat 1 merupakan satelit komunikasi komersil pertama dari Nepal. Untuk beam C-band menjangkau Indonesia namun Ku-band hanya sampai negara sekitar Nepal.

Frekuensi Himalaya TV C-band dan Ku-band

SatelitFrekuensiFormat/ Bisskey
LaoSat 1 128.5°E3490 V 6400MPEG-4/ HD/ FTA
Amos 4 65.0°E10914 V 45000MPEG-4/ SD/ Maut
Amos 4 65.0°E12660 V 45000MPEG-4/ HD/ Maut

Receiver lama yang hanya support DVB-S/ MPEG-2 dipastikan tidak mungkin dapat lock. Wajib hukumnya ganti ke receiver MPEG-4 HD.

footprint jangkauan satelit LaoSat 1 C-band
footprint jangkauan satelit LaoSat 1 C-band untuk lock Himalaya TV

LaoSat 1 beam C-band menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Melihat footprint di atas, tidaklah sulit untuk menangkap sinyalnya tanpa alat tempur mahal.

Satelit ini geostasioner pada orbit 128.5° Bujur Timur. Kalau di peta terlihat di dekat pulau Halmahera, Maluku Utara. Dari Sumatera, Jawa dan Kalimantan arahnya ke Timur sedangkan dari Papua ke Barat.

Tidak banyak siaran menarik dari LaoSat 1 C-band. Free to air berasal dari negara India, Pakistan, Laos dan Nepal. Ternyata ada Quran TV di sini, channel dari Arab ini ada dimana-mana.

Sedangkan untuk pengguna dish solid dengan LNB Ku-band, Himalaya TV ada di Amos 4. Wilayah Indonesia sudah pasti outbeam 100%, selain itu siaran juga teracak. Artinya tidak ada harapan nonton dari sini.

Cara Tracking Himalaya TV di LaoSat 1

  1. Buka pengaturan receiver dan masuk daftar satelit. Tambahkan satelit baru LaoSat 1 dengan longitude 128.5° E. Tambahkan transponder frekuensi 3490, polaritas V dan simbol rate 6400. Atur setting antena sesuai LNB yang digunakan.
  2. Kendorkan skrup penyangga payung lalu perlahan geser ke arah satelit. Dari Telkom 4 arahnya sedikit ke timur namun tidak sejauh Intelsat 19.
  3. Setelah mendapatkan sinyal, geser payung ke kiri dan kanan sambil terus memperhatikan pergerakan bar SQ. Kunci kembali skrup setelah mendapatkan kualitas sinyal maksimal.
  4. Kembali ke menu receiver, scan transponder yang sebelumnya sudah dimasukkan. Tidak butuh waktu lama channel Himalaya TV akan terbuka, sedangkan HTV Premium logo dollar.

Bagi yang kesulitan menangkap sinyal LaoSat 1, disarankan menggunakan aplikasi tracking android sebagai pemandu. Mencari arah satelit jauh lebih mudah dengan mengikuti sudut elevation dan azimuth.

Sedangkan yang manual bisa tambahkan Telkom 4 108 E dan Apstar 6C 134.0°E di daftar satelit. Dari Telkom 4, arahkan ke timur sambil terus cek perubahan sinyal.

Jika ternyata Apstar 6c yang dapat itu artinya kebablasan, naikkan kembali ke barat. Kali ini geser perlahan karena jaraknya sudah sangat dekat.

Bagi yang tidak ingin ketinggalan informasi pertandingan olahraga, kunjungi situs official https://www.himalayatv.com. Ikuti juga akun sosial media di Facebook, Twitter dan Youtube dengan username @HimalayaTV.

LaoSat 1 terutama Ku-band sebenarnya sudah sering freqnesia bahasa di artikel lain. Satelit ini banyak menayangkan TV dari Thailand yang masuk transponder LaoSat TV. Sebut saja Channel 3, Mono 29, One 31, BBTV Channel 7, PPTV HD 36, GMM 25 dll.

Tracker Indonesia tidak ada yang lock karena siaran gelap dengan acakan maut. Sebenarnya kalau melihat footprint, jangkauan satelit ini lebih luas dibandingkan Thaicom 8 Ku-band.

Kesimpulan

Tidak ada yang spesial dari satelit LaoSat 1 C-band. Hanya ada Himalaya TV HD yang kadang menyiarkan program olahraga secara free to air.

Channel lain lebih banyak entertaiment, berita, talkshow dan film drama. Meskipun bisa terbuka namun sulit memahami karena tidak mengerti bahasa yang digunakan dalam siaran.

Mengingat pembukaan World Cup 2022 disiarkan tanpa acakan, banyak yang bilang semifinal dan final juga bakal free to air. Jujur freqnesia kurang yakin dengan hal ini karena FIFA cukup tegas terkait hak siar.

Mengingat hanya tersisa 8 pertandingan saja, beli paket NEX Parabola tentu sudah sangat terlambat. Vidio bisa menjadi pilihan terbaik dengan harga murah.

Tinggalkan komentar