Dalam artikel ini, Freqnesia akan membahas nomor frekuensi terbaru SCTV melalui satelit di berbagai provider seperti K-Vision, NEX Parabola dan yang FTA, baik itu C-band maupun Ku-band.
SCTV, yang merupakan singkatan dari Surya Citra Televisi, saat ini dikelola oleh Surya Citra Media dan merupakan stasiun TV swasta kedua di Indonesia setelah RCTI. Selain dapat dinikmati melalui terestrial antena biasa, kabel, dan IPTV, siaran SCTV juga dapat dinikmati melalui satelit.
SCTV dikenal dengan program FTV (Film Televisi) yang menayangkan 3-5 judul berbeda dalam sehari dan sinetron populer pada jam tayang utama yang selalu sukses mendapatkan rating tinggi. Jika SCTV hilang dari parabola, pemirsa setianya pasti akan mencari kode frekuensi terbaru untuk tetap bisa menikmati siarannya.
Frekuensi SCTV C-band
Pilihan nonton SCTV gratis dengan parabola jaring dan LNB C-band makin terbatas. Terhitung sejak 12 Januari 2021, frekuensi SCTV MPEG-2 di Telkom 4 telah mengakhiri siaran. Format video MPEG-2 memang sudah ketinggalan jaman, dan tidak heran banyak stasiun TV yang beralih ke MPEG-4.
Semua siaran C-band bisa ditemukan di Telkom 4 (satelit Merah Putih), sebut saja pay TV seperti K-Vision dan NEX Parabola. Selain itu, ada juga transponder yang dijadikan uplink transmisi UHF demi memberikan siaran HD melalui jalur DVB-T2.
| Satelit | Frekuensi | Keterangan |
|---|---|---|
| Telkom 4 108.0°E | 4005 H 9100 | $, MPEG-4, HD 1080p |
| Telkom 4 108.0°E | 4060 V 31000 | $K-Vision, MPEG-4 |
| Telkom 4 108.0°E | 4121 H 12250 | FTA, MPEG-4, SD |
| Telkom 4 108.0°E | 4180 V 29800 | $NEX Parabola, MPEG-4, HD |
| Telkom 4 108.0°E | 4180 V 29800 | $NEX Parabola, MPEG-4 |
Meskipun masih tersedia 1 frekuensi SCTV gratis di Telkom 4, Freqnesia menyarankan pengguna untuk menggunakan Pay TV karena memiliki jumlah TV Nasional yang lebih lengkap. Pilihan paling aman adalah NEX Parabola yang sama-sama bernaung di bawah EMTEK. Selain itu, siaran di NEX Parabola memiliki kualitas gambar High Definition yang dijamin lebih cling dibandingkan Pay TV sebelah. Alasan lain adalah adanya paket Mola yang menayangkan Liga Inggris.
Frekuensi SCTV Ku-band
Jika Anda ingin menikmati siaran SCTV di parabola mini, pilihan hanya terbatas pada paket TV berlangganan yang teracak acakan maut. Mulai tahun 2022, siaran SCTV gratis sudah tidak tersedia lagi yang dapat ditonton dengan sembarang decoder.
| Satelit | Frekuensi | Keterangan |
|---|---|---|
| SES 9 108.2°E | 11921 V 45000 | $NEX Parabola, MPEG-4, HD 1080 |
| SES 9 108.2°E | 11921 V 45000 | $NEX Parabola, MPEG-4 |
| Measat 3a 91.4°E | 12436 H 31000 | $K-Vision, MPEG-4 |
| Measat 3b 91.5°E | 12603 H 30000 | $TransVision/ Nusantara HD, MPEG-4 |
Sekarang jika ingin menikmati SCTV di Ku-band, Pay TV adalah satu-satunya pilihan. Meski teracak, masih ada cara untuk menonton siaran SCTV tanpa berlangganan. Sebagian besar Pay TV seperti NEX Parabola dan K-Vision memberikan siaran SCTV gratis sebagai bonus pembelian paket tertentu.
Sayangnya, frekuensi SCTV di Ninmedia Asiasat 9 sudah menghilang di akhir September atau awal Oktober 2020. Kemungkinan besar, kontrak sudah berakhir dan tidak dilanjutkan. Pengguna Ninmedia harus berganti receiver jika ingin menonton kembali SCTV.
Cara Mencari SCTV yang Menghilang
Para pengguna parabola mini pasti sering merasakan hilangnya siaran SCTV pada beberapa satelit populer. Masalah ini terjadi sejak awal September 2019 dan menjadi semakin sering terjadi. Pada tahun 2022, hanya tersisa satu saluran gratis untuk SCTV di Telkom 4 C-band.
Alasannya adalah pembatasan hak siar dari pihak EMTEK. Kemungkinan besar bertujuan supaya banyak orang yang beralih ke NEX Parabola demi menyaksikan SCTV dan Indosiar melalui satelit.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab hilangnya siaran SCTV dan berikut ini adalah cara untuk mencari SCTV yang menghilang.
1. Siaran Teracak
Jika pengaturan frekuensi SCTV sudah benar, namun siaran tetap tidak muncul, kemungkinan besar siaran diacak. Untuk dapat menonton SCTV, pengguna harus membeli decoder dari Pay TV. Mayoritas siaran SCTV melalui satelit memang masuk ke dalam TV berlangganan.
Banyak pengguna parabola merekomendasikan NEX Parabola, karena siaran SCTV yang dihasilkan sudah jernih dan dengan format video High Definition. Cocok bagi penggemar serial FTV romantis dan deretan sinetron SCTV.
2. Siaran Berakhir
Banyak kasus hilangnya siaran SCTV melalui satelit karena siaran sudah berakhir. Sebut saja di Ninmedia yang terjadi bersamaan dengan Indosiar dan Citra Drama, menandakan bahwa kerjasama antara EMTEK dan Ninmedia sudah tidak dilanjutkan.
Pengguna decoder rekomendasi Ninmedia tidak bisa apa-apa, kecuali pasrah dan pindah ke Pay TV lain yang menyediakan SCTV karena tidak ada pilihan Free To Air di Ku-band. Alternatif lain adalah beralih ke C-band, dengan mengganti LNB dan receiver.
Selain itu, ada juga masalah hilangnya siaran MPEG-2 di Telkom 4 juga menjadi penyebab hilangnya siaran SCTV. Hal ini disebabkan oleh fokus SCTV pada format siaran MPEG-4 yang dianggap lebih baik. Untuk dapat menonton kembali siaran SCTV, pengguna harus beralih ke receiver MPEG-4.
3. Siaran Bola Teracak
SCTV sering mendapatkan hak siar pertandingan bola Eropa dan Laga Timnas Indonesia. Di tahun 2021, SCTV berhasil mendapatkan hak siar UEFA Champions League mulai dari babak kualifikasi hingga babak final. Selain itu, SCTV juga menyiarkan UEFA Europa League dan UEFA Super Cup.
Namun, siaran bola SCTV melalui satelit pasti teracak sebelum kick off. Pengguna tidak bisa membuka siaran yang teracak menggunakan BISS key karena ternata memakai acakan maut.
Solusi yang lebih mudah dan praktis adalah menggunakan NEX Parabola dengan memilih paket Champion seharga Rp.69.000/ hari. Paket ini berisi SCTV, Champions TV 1 dan 2 yang menayangkan Liga Champions, Liga Eropa, Liga Inggris Divisi Championship dan Liga Voli Indonesia. Champhions TV merupakan channel sports yang sering menayangkan turnamen olahraga.olahraga.
Kesimpulan
NEX Parabola adalah pilihan terbaik saat ini untuk menonton SCTV di parabola dengan kualitas HD yang berkualitas. Selain itu, kita dapat menonton Liga Champions dengan aman tanpa khawatir siarannya teracak dengan membeli paket premium. Alasan lain yang membuat NEX Parabola menjadi pilihan yang tepat adalah karena keduanya bernaung di bawah EMTEK, sehingga siarannya lebih eksklusif dan kecil kemungkinannya hilang.
Bagi pengguna parabola jaring C-band, masih ada siaran free to air di satelit Telkom 4. Namun sayangnya, tidak ada opsi MPEG-2 untuk decoder lama. Sementara itu, di jalur Ku-band, semua siaran SCTV masuk ke televisi berlangganan yang teracak, namun dapat dilihat secara gratis dengan menggunakan receiver khusus.
Kami di Freqnesia akan selalu mengupdate artikel terbaru tentang frekuensi SCTV demi memberikan informasi yang selalu up-to-date. Silakan bookmark halaman ini agar lebih mudah menemukan channel SCTV yang hilang di berbagai satelit. Terima kasih atas kunjungan Anda.
Suka nonton TV di rumah sendiri bukan milik tetangga!