Anda sedang mencari receiver K-Vision berkualitas dengan harga terjangkau namun bingung pilih yang mana?
Tenang, dalam artikel ini freqnesia akan membahas receiver dari K-Vision yang paling populer. Mulai dari Bromo C2000, Cartenz K2000 dan ketiga receiver GOL (Gardiner Optus LGSAT).
Informasi harga receiver K-Vision diperoleh dari marketplace terkenal seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan Lazada. Dengan informasi ini, Anda akan dapat membuat keputusan yang tepat dan menikmati siaran TV berkualitas.
Harga Receiver K-Vision
1. Bromo C2000

Salah satu jenis receiver yang paling banyak dicari oleh pengguna parabola di Indonesia adalah Bromo C2000. Harga receiver ini berada dalam kisaran Rp.300.000 di berbagai marketplace.
Di awal kemunculannya, receiver Bromo diperuntukkan bagi pengguna parabola jaring dengan LNB C-band. Sekarang siaran K-Vision untuk pengguna C-band berada di satelit Telkom 4.
Dibandingkan dengan Ku-band, C-band lebih cocok untuk wilayah Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi karena tidak mudah terganggu oleh cuaca buruk seperti awan mendung atau hujan deras.
Selain itu, di jalur C-band, terdapat banyak siaran Free-to-Air (FTA) yang dapat dinikmati di satelit Telkom 4. Meskipun hanya siaran TV lokal namun program acaranya cukup menarik.
Simak juga: Cara Memilih Parabola Mini Terbaik
2. Cartenz K2000

Jenis receiver lain yang ditawarkan oleh K-Vision adalah Cartenz K2000. Harga receiver ini juga berkisar sekitar Rp.300.000 di marketplace.
Cartenz K2000 awalnya ditujukan untuk pengguna parabola mini dengan LNB Ku-band. Sekarang siaran K-Vision untuk pengguna Ku-band berada di satelit Measat 3a.
Harga alat tempur untuk menangkap siaran Ku-band jauh lebih murah. Di marketplace, bahkan ada penawaran satu set parabola dengan harga Rp.500.000. Set ini sudah mencakup receiver, LNB Ku-band, dish mini berukuran 45cm, dan kabel sepanjang 15 yard.
Meskipun harganya murah, disarankan untuk menggunakan dish mini yang lebih lebar agar sinyal Ku-band tidak mudah terganggu oleh awan mendung.
Baca juga: Cara Mengatasi Sinyal Parabola Hilang Saat Hujan
3. GOL (Gardiner Optus LGSAT)

Gardiner G-88HD OTTIMO, Optus OP-66HD, dan LGSAT LG-101 STAR adalah tiga receiver GOL yang dirilis saat menyambut Piala Dunia 2018. Harganya berada dalam kisaran Rp.300.000 di pasaran.
Dulunya populer untuk menyaksikan siaran gratis K-Vision di Measat 3a Ku-band. Siaran ini dikenal dengan istilah Garmedia.
Alasan lain kenapa GOL terutama versi lama diburu karena support Bisskey, PowerVu dan Tandberg. Jarang-jarang lho ada receiver dari PayTV yang bisa membuka acakan.
Sayang rilisan terbaru sudah tidak bisa lagi karena sekarang pakai chipset GX6605S sedangkan yang lama itu ALI3510C.
Baca juga: Cara Mudah Beli Paket Jowo di K-Vision
Yang menarik dari semua receiver keluaran K-Vision, Cartenz memang paling sepi peminat. Liat saja total penjualan di Shopee yang belum menembus ribuan (cek gambar di atas).
Alasannya karena kebanyakan pengguna parabola di Indonesia itu C-band, jadi wajar jika Bromo C2000 yang paling laris.
Ketika parabola mini populer setelah kemunculan Ninmedia, K-Vision mengeluarkan ketiga receiver GOL. Akhirnya banyak pengguna Ku-band yang membeli receiver GOL karena banyak siaran gratisnya.
Walaupun sekarang siaran gratis tersebut juga bisa dinikmati via Cartenz namun Cartenz sudah kalah start. Di marketplace seperti Shopee, pembeli biasanya mencari produk yang banyak review dan pembelian.
Kenapa Harga Receiver K-Vision Sama Meskipun Jenis Berbeda?
Hal ini disebabkan karena receiver K-Vision keluaran terbaru bersifat hybrid yang dapat digunakan untuk menangkap sinyal C-band maupun Ku-band.
Dengan SW Hybrid terbaru, Anda bisa lock Measat 3a Ku-band dengan Bromo C2000 ataupun lock Telkom 4 C-band dengan Cartenz K2000. Syaratnya cukup ganti LNB dan ubah arah parabola.
Anehnya, paket berlangganan K-Vision masih dibagi berdasarkan Tipe Receiver. Anda dapat mengunjungi situs https://www.k-vision.tv/produk untuk informasi lebih lanjut mengenai paket berlangganan terbaru. Tinggal cek dengan klik Paket Reguler atau Download Brosur.

Banyak paket yang sama baik itu kode aktivasi, harga ataupun channel yang didapat. Perbedaan terletak pada jumlah bonus channel lokal dari Cartenz yang lebih banyak.
Bukan tidak adil, K-Vision sengaja menambahkan jumlah channel lokal di Measat 3a karena paket Bromo C-band sudah punya banyak channel FTA di satelit Telkom 4.
Kelemahan terbesar dari receiver K-Vision adalah tidak support bisskey. Di luar sana banyak receiver bukan dari Pay TV yang jauh lebih murah dengan spefisikasi lebih bagus.
Faktanya sekarang untuk dapat TV Nasional yang lengkap, Anda harus berlangganan K-Vision atau NEX Parabola. Bagi yang masih ragu, bisa baca artikel Kelebihan dan Kekurangan K-Vision sebagai bahan pertimbangan.
Kesimpulannya harga receiver K-Vision sekarang adalah Rp.300.000 untuk tipe apapun. Ini untuk harga di toko online, harga di toko offine jelas beda.
Di teknisi lebih mahal karena ditambah biaya pemasangan dan antar langsung ke rumah. Cocok bagi orang awam, biarkan teknisi yang aktivasi, pasang antena dan tracking.
Bagi yang berbelanja online di marketplace, pertimbangkan jarak antara seller dengan rumah. Ini penting terutama Anda yang tinggal di luar jawa. Gunakan filter untuk mencari seller terdekat dengan harga yang sesuai.
Jika ongkos kirim terlalu mahal sebaiknya cari di toko offline terdekat. Seharusnya harga receiver K-Vision tidak jauh berbeda dengan Rp.300.000 + ongkir. Enaknya beli yang dekat rumah itu kalau klaim garansi lebih mudah.

Suka nonton TV di rumah sendiri bukan milik tetangga!