Kenapa Channel TV Digital Sedikit? 6 Penyebab dan Solusi

Selain memiliki kualitas siaran yang lebih baik, jumlah saluran TV di jaringan digital DVB-T2 jauh lebih banyak dibandingkan siaran analog yang kini sudah ASO.

Namun kenapa channel TV digital sedikit? Padahal banyak orang bisa mendapatkan puluhan channel setelah melakukan pemindaian. Masalah ini sering dialami pengguna yang memasang antena dan scan sendiri tanpa bantuan teknisi.

Ada beberapa hal umum yang mungkin menyebabkan masalah ini, bisa dari instalasi yang salah ataupun dari siaran TV digital di daerah Anda. Berikut ini penjelasan lengkap dari freqnesia.

Kenapa Channel TV Digital Sedikit?

Berikut ini beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi:

1. Lokasi Jauh dari Pemancar Sinyal

Jarak yang jauh dari pemancar sinyal TV digital dapat mempengaruhi penerimaan siaran. Jika pengguna berada di daerah yang lebih jauh dari pemancar, sinyal yang diterima mungkin lebih lemah, mengakibatkan sedikitnya channel TV digital yang bisa diakses.

Misalnya wilayah Jatim 9 yaitu Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Trenggalek. Mayoritas tower pemancar untuk wilayah ini ada di Plaosan dan Tawang Mangu yang berada di wilayah Magetan.

Bagi Anda yang tinggal lebih jauh dari pemancar seperti Trenggalek akan lebih sulit sinyal dibandingkan Magetan yang berada di dekat pemancar.

Solusi: Jika Anda berada di lokasi yang jauh dari pemancar sinyal, disarankan untuk menggunakan antena outdoor dengan daya tangkap yang lebih baik.

Posisikan antena pada tempat yang lebih tinggi atau arahkan kearah pemancar sinyal untuk meningkatkan penerimaan sinyal TV digital. Gunakan aplikasi sinyalTVdigital untuk panduan lebih rinci.

2. Posisi Antena yang Kurang Tepat atau Terhalang

Kualitas penerimaan siaran TV digital juga dapat dipengaruhi oleh posisi antena.

Jika antena terpasang dengan tidak tepat atau terhalang oleh hambatan seperti bangunan, pohon, atau struktur lainnya, sinyal yang diterima dapat terganggu atau terblokir. Hal ini dapat menyebabkan sedikitnya channel TV digital yang dapat diakses.

Solusi: Pastikan antena terpasang pada posisi yang optimal dan tidak terhalang oleh hambatan fisik. Posisikan antena dengan sudut dan arah yang sesuai untuk mendapatkan sinyal yang lebih baik.

3. Kualitas dan Kompatibilitas STB

Set-Top Box (STB) merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima siaran TV digital. Kualitas dan kompatibilitas STB yang digunakan juga dapat mempengaruhi jumlah channel TV digital yang dapat diakses.

Jika STB yang digunakan tidak berkualitas atau tidak memenuhi standar sertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), penerimaan sinyal dan jumlah channel yang dapat diakses dapat terbatas.

Solusi: Pastikan menggunakan STB yang berkualitas dan telah bersertifikasi oleh Kemenkominfo. Pilih STB yang sesuai dengan standar dan spesifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan penerimaan sinyal dan akses channel TV digital yang lebih baik.

4. Kualitas Antena yang Kurang Memadai

Antena yang digunakan oleh pengguna mungkin tidak memiliki kualitas yang memadai untuk menerima sinyal TV digital dengan baik.

Antena yang kurang sensitif atau tidak dirancang khusus untuk menerima sinyal digital dapat mengurangi jumlah channel yang dapat diterima.

Solusi: Disarankan untuk menggunakan antena yang direkomendasikan oleh produsen dan disertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Antena berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk menerima sinyal TV digital dapat meningkatkan kemampuan penerimaan dan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan lebih banyak channel.

5. Perbedaan Konfigurasi atau Kesalahan Pemindaian

Kadang-kadang, sedikitnya channel TV digital yang didapatkan dapat disebabkan oleh perbedaan konfigurasi atau kesalahan saat pemindaian.

Setiap TV atau STB mungkin memiliki opsi konfigurasi yang berbeda untuk pemindaian kanal TV digital. Jika pengguna tidak mengatur konfigurasi dengan benar atau melakukan kesalahan saat pemindaian, maka channel TV digital yang diakses dapat berbeda dengan tetangga.

Solusi: Pastikan untuk melakukan pemindaian kanal TV digital dengan benar sesuai dengan petunjuk penggunaan TV atau STB yang digunakan. Periksa konfigurasi dan pastikan untuk mengaktifkan semua kanal TV digital yang tersedia.

6. Jumlah Siaran TV Digital di Daerah Anda Memang Sedikit

Bagi Anda yang tinggal di daerah, mungkin harus puas dengan 20-an channel TV digital. Hal ini jauh berbeda dengan mereka yang tinggal di daerah Jabodetabek yang bisa mendapatkan jumlah channel 2x lebih banyak.

Disarankan bertanya kepada teman yang juga menggunakan TV digital atau bergabung grup pengguna STB DVB-T2 berdasarkan wilayah jadwal ASO dari pemerintah. Jika semua mendapatkan jumlah channel yang sama berarti itu total channel TV digital di daerah Anda.

Solusi: Tidak ada bisa dilakukan oleh masyarakat kecuali berharap ada channel TV yang ikut bersiaran. Anda juga bisa berusaha dengan menghubungi fanspage dari TV terkait dan minta agar siaran di daerah Anda. Jika banyak yang request, ada kemungkinan keinginan tersebut akan dikabulkan.

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa penyebab utama mengapa channel TV digital masih sedikit pada beberapa pengguna. Dengan solusi yang tepat, pengguna dapat meningkatkan penerimaan sinyal dan mendapatkan lebih banyak channel.

Dalam perjalanan menuju perkembangan TV digital yang lebih luas, penting bagi pengguna untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan channel TV digital.

Dengan memperhatikan solusi yang telah dijelaskan dalam artikel ini, pengguna dapat meningkatkan penerimaan sinyal dan menikmati lebih banyak channel TV digital. Mari kita bersama-sama memanfaatkan teknologi TV digital untuk pengalaman menonton yang lebih baik di masa depan.